Senin, 13 Oktober 2014

Tugas makalah sistem informasi akutansi pada perusahaan konstruksi

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA KONTRUKSI

Bab 1
PENDAHULUAN

Perusahaan konstruksi merupakan sebuah perusahaan jasa. Perusahaan konstruksi merupakan suatu perusahaan yang tentunya memiliki tujuan baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.  Tujuan jangka pendek pada umumnya 
adalah untuk mendapat laba, sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk 
memelihara kelangsungan hidup perusahaan, mampu berkembang untuk 
tahun kedepannya dan mampu bertahan dalam dunia persaingan yang paling ketat.
Sistem Informasi Akuntansi perusahaan konstruksi harus memenuhi ekspektasi untukdapat menghasilkan Laporan Keuangan yang memadai. Karena 
Laporan keuangan yang memamadai akan membantu pihak manajemen dalam 
menetukkan tindakan-tindakan strategis yang tepat untuk diambil manajemen 
dalam upaya mencapai visi dan misi perusahaaan. PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE 
adalah satu dari ratusan perusahaan jasa konstruksi yang ada di indonesia yang 
akan penulis jadikan pokok bahasan, dari hasil wawancara yang penulis lakukan 
ditemukan proses manual dalam system informasi akuntansi akuntansi yang 
diterapkan oleh perusahaan yang melemahkan pengendalian internal dalam 
perusahaan. Tujuan diadakannya penelitian ini 
adalah untuk mengetahui Sistem Informasi Akuntansi siklus Pendapatan, siklus 
Pengeluaran dan Siklus Konversi yang diterapkan oleh PT.PORTOFOLIO 
ARTOSCALE.SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Menurut Dasaratha V. Rama dan Freedrick L. Jones (2008) definisi system informasi akuntansi adalah “suatu sub sistem dari SIM yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, juga 
informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi akuntansi.”
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut samiaji (:11) SIA 
adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, 
dan memproses data sehingga menghasilkan informasi yang berguna 
dalam membuat keputusan. Definisi SIA menurut romney dan 
steinhard (2004:3) menyatakan bahwa “SIA adlah suatu rangkaian yang terdiri 
dari beberapa komponen yaitu orag-orang, prosedur-prosedur, data, software dan 
infrastruktur teknologi yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk 
mencapai suatu tujuan Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2001:319.29) Pengertian sistem informasi adalah “Sistem Informasi Akuntani mencangkup metode dan catatan yang digunakan untuk:
          a. Mengidentifikasikan dan mencatat semua transaksi yang sah,
          b. Menjelaskan pada saat yang tepat transaksi secara cukup rinci untuk                             memungkinkan penggolongan semestinya transaksi untuk pelaporan keuangan,
          c. Mengukur nilai transaksi dengan cara sedemikian rupa, sehingga     memungkinkan pencatatan nilai semestinya dalam laporan keuangan,
          d. Menentukan periode waktu terjadinya transaksi untuk memungkinkan 
          pencatatan transaksi dalam periode akuntansi semestinya,
          e. Menyajikan transaksi semestinya dan pengungkapan yang berkaitan dalam          laporan keuangan.”

Bab 2
PEMBAHASAN
Analisis Sistem
1. Siklus Pendapatan
PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE mempunyai dua macam jenis pendapatan
sebagai perusahaan konstruksi, antara lain pendapatan dari proyek konstruksi dan
pendapatan dari bunga bank. Akan tetapi, karena dalam hal ini perusahaan tidak
menganut salah satu prinsip akuntansi modern maka pengakuan atas pendapatan
itu sendiri hanya dibukukan dalam suatu jurnal penerimaan.2. Siklus Pengeluaran
PT.PORTOFOLIO ARTOSCALEDalam aktivitas bisnisnya PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE
mengakui adanya klasifikasi pengeluaran yang dapat dikelompokan dalam diklus pengeluaran perusahaan yaitu biaya fixed overhead antara lain, biaya umum dan
administrasi (home office overhead), biaya jaminan,dan biaya biaya pengeluaran
kantor (contoh: telpon, listrik, pajak, perijinan, dan lain-lain). Biaya yang
berhubungan untuk mendukung proyek yang sedang berlangsung (contoh :
pembayaran kas kecil, pembayaran hutang dagang), biaya yang berhubungan dengan
operasi dan menejemen perusahaan (contoh : biaya gaji pegawai kantor).
Biaya-biaya tersebut dikelompokan kedalam siklus pengeluaran karena
pengeluaran tersebut bukanlah termasuk komponen-komponen biaya proyek.

3. Siklus Konversi
PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE
Pada pelaksanaannya, perusahaan mengklasifikasikan biaya-biaya yang dapat dimasukan ke dalam siklus konversi antara lain biaya langsung yang terdiri dari biaya material, biaya upah tenaga kerja, biaya peralatan, biaya subkontraktor dan biaya
tidak langsung yang terdiri dari biaya yang diperuntukan untuk pengawasan dan pengontrolan proyek dilapangan, contoh gaji pelaksana, logistik, dan ,menejer
lapangan.Analisa Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Pada PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE.
NO Analisa Hasil Analisa
1. Analisa sistem
pemrosesan TransaksiSistem pemrosesan transaksi yang digunakan oleh PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE dalam menangani berbagai macam transaksi saat ini masih sangat
sederhana dan belum menerapkan salah satu dari
jenis akuntansi yang ada saat ini, baik itu akuntansi cash basis maupun akuntansi akrual basis.
Dampak :Pencatatan transaksi yang terjadi di perusahaan saat ini tidak membentuk suatu perkiraan yang berimbang antara tiap-tiap nomor rekening yang ada
diperusahaan.Information and communication yang ada didalam perusahaan tidak dapat menggambarkan keseluruhan transaksi yang terjadi pada satu laporan jurnal
transaksi.
2. Analisa Sistem
Pelaporan Buku Besar/KeuanganSistem pelaporan buku besar/keuangan perusahaan
hanya memberikan informasi keuangan yang sederhanaDampak :Sistem pelaporan buku besar perusahaan tidak mampu memberikan informasi yang akurat tentang
informasi keuangan perusahaan secara menyeluruh khususnya mengenai jumlah asset perusahaan yang berupa tanah, bangunan, peralatan, beserta penyusutannya tidak dapat diketahui nilainya secara pasti.Analisa Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi pada PT.PORTOFOLIO ARTOSCALE (lanjutan)NO Analisa Hasil Analisa

3 Analisa Siklus
PendapatanSiklus pendapatan perusahaan menggunakan metode pengakuan pendapatan presentasi selesai, yaitu pendapatan diakui sesuai dengan progress pekerjaan
yang dikerjakan.

4 Analisa Siklus
PengeluaranHasil analisa terhadap siklus pengeluaran perusahaan adalah pengklasifikasian pengeluaran yang ada di perusahaan saat ini telah sesuai dengan teori yang ada
pada bab dua,

5 Analisa Siklus
KonversiHasil analisa terhadap siklus koversi perusahaan adalah pengklasifikasian konversi yang ada di perusahaan saat ini telah sesuai dengan teori yang ada pada bab dua
Analisa COSO terhadap prosedur transaksi penagihan termin proyek kepada owner NO Aktivitas Kontrol Poin yang perlu diperhatikan Hasil analisa kontrol internal terhadap
prosedur transaksi 1 Control Environment Bagian piutang yang memulai
proses penagihan termin Proses penagihan termin dimulai dari
supervisi lapangan ke bagian accounting, karena dalam struktur
organisasi perusahaan tidak terdapat bagian piutang Dampak:
Hal ini mengakibatkan kurang efisiennya proses penagihan termin,
karena melibatkan accounting yang seharusnya dilakukan oleh bagian
piutang.
2 Control Activity Bagian yang mengotorisasi
penagihan perlu dilakukan Control Activity dengan
bagian penerimaan kas dan bagian yang mencatat jurnal
penerimaanPenagihan, bagian penerimaan kas, dan bagian yang mencatat jurnal
penerimaan semua tugas tersebut dilakukan oleh accounting Dampak :
Terdpat celah untuk melakukan kecurangan oleh accounting untuk membuat suatu laporan palsu mengenai pendapatan perusahaan.

3 Monitoring Perlu dilakukan supervisi
terhadap bagian penerimaan
kas/ dokumen dan bagian yang mencatat jurnal penerimaan.
Tidak terdapat supervisi terhadap bagian penerimaan dokumen dan bagian mencatat jurnal penerimaan yang dilakukan oleh accountingDampak : Terdapat celah untuk melakukan
kecurangan oleh accounting dalam membuat suatu laporan palsu terhadap
pendapatan perusahaan.Analisa Kontrol Internal terhadap Prosedur Transaksi Penagihan Termin Proyek kepada Owner (lanjutan)

4 Information dan
communicationInformation and communication yang dibutuhkan untuk
mendukung transaksi ini, antara lain:Buku besar pembantu
piutangBukti penerimaan kas Jurnal penerimaan kas
Terdapat buku besar pembantupiutang Dampak: Adanya kontrol atas piutang
yang dimiliki perusahaan.Ada berupa kwitansi, namun bukti transfer tidak diberikan kepada perusahaan dari owner. Dampak: Tidak adanya bukti penyerahan uang yg dilakukan owner
sehingga bisa berpotensi adanya kecurangan dari pihak owner maupun accounting Terdapat catatan mengenai jurnal penerimaan kas yang dibuat oleh accounting.5 Risk Assessment Perlunya pencegahan terhadap akses Information and communication diatas
Akses terhadap catatan akuntansi oleh staff perusahaan diatas belum dicegah karena akses kesemua catatan tersebut hanya melalui bagian accounting.Analisa Kontrol internal terhadap prosedur transaksi pembayaran Upah Borong Kerja Mandor
NO Aktivitas Kontrol Poin yang perlu diperhatikan Hasil analisa kontrol internal terhadap prosedur transaksi


Bab 3
KESIMPULAN
  Bab ini merupakan kesimpulan dari system informasi akutansi pada perusahaan jasa konstruksi  yang akan membahas kesimpulan secara keseluruhan terhadap hasil analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pengakuan pendapatan  serta kesimpulan atas kegunaan sistem baru yang akan diusulkan dalam mengatasi  permasalahan  yang ada serta memberikan  saran - saran dari hasil  analisis   yang  mungkin   akan  bermanfaat   bagi  perusahaan   ke depannya atau pengembangan system.








http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5569/1/jurnal%20NIA.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar